Nilai-Nilai Demokrasi Dalam Lingkungan Sekolah
Nilai-Nilai Demokrasi Dalam Lingkungan Sekolah. Demokrasi, dalam pendidikan, memiliki makna yang lebih luas daripada pengertian demokrasi yang berhubungan dengan pemerintahan. Peranan demokrasi di dalam pendidikan merupakan hal yang umum dijumpai terutama dalam cara mengkomunikasikan pengalaman-pengalaman di dalam kehidupan tanpa memandang ras, kelas, dan batasan wilayah nasional/kebangsaan.
Pendidkan yang demokratis selalu mengacu pada permasalahan moral, terutama moral masyarakat di lingkungan sekolah. permasalahan moral harus tercakup dalam semua aspek pendidikan yang demokratis dan progresif. Di dalam permasalahan nilai-nilai kehidupan demokrasi diseleksi dengan bijaksana dan mengarahkan seluruh pihak untuk aktif dalam mengisi kehidupan sosial kemasyarakatan, khususnya dalam lingkungan sekolah. Kurikulum dianggap sebagai satu sarana yang memungkinkan peserta didik merekonstruksi atau memahami konteks kemanusiaan dan kemasyarakatan dari suatu tindakan.
Nilai-nilai demokrasi yang dapat dikembangkan di sekolah antara lain:
- Dapat Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan suka rela. Siswa secara aktif dan suka rela dibiasakan untuk menyelesaikan perselisihan secara damai dan meminimalisir adanya pihak yang dirugikan
- Dapat Membatasi pemakaian kekerasan secara minimum, baik kekerasan psikis maupun fisik. Kekerasan hanya akan memperuncingkan permasalahan dan dalam hal ini, keteladanan dari seluruh komponen masyarakat memiliki pengaruh yang sangat besar dalam pengembangan sikap anti-kekerasan. Sekolah sebagai miniatur Negara menjadi sangat rentan terhadap kejadian-kejadian kekerasan di dalam negara.
- Menghargai keanekaragaman (pluralitas). Berdasarkan pengalaman bahwa manusia itu unik, sikap menghargai keunikan orang lain menjadi dasar bagi kehidupan demokrasi.
- Mengembangkan keadilan dalam memajukan ilmu pengetahuan atau menuntut ilmu. Aktivitas di sekolah adalah untuk memajukan ilmu pengetahuan dan hal ini sekaligus memberikan hak kepada siswa untuk menuntut ilmu dalam suasana yang bebas dari tekanan, kekerasan, dan diskriminasi.
- Memberikan hak dan tanggung jawab yang memadai bagi semua pihak. Setiap orang memiliki hak dan kewajiban yang sama di dalam pendidikan. Demikian pula di dalam kehidupan demokrati di sekolah yang juga menuntut tanggung jawab yang sama dalam kemajuan pendidikan.
Dari keluarga melangkah ke sekolah, itulah proses demokrasi yang terjadi pada siswa-siswa di sekolah. Kolaborasi di antara kedua lingkungan ini sangat menentukan kualitas sikap demokratis di kalangan generasi muda tersebut. Kemudian, peranan apakah yang dapat dimainkan oleh sekolah dalam bidang pendidikan? Selain mengemban tugas untuk membekali anak didik dengan ketrampilan dan kemampuan tertentu, khususnya tentang masalah kemampuan membaca dan menulis dan pengalihan pengetahuan, sekolahsekolah juga memainkan peran yang penting dalam mewariskan nilai-nilai budaya dan tradisi yang berkembang dalam sebuah masyarakat. Sekolah juga dapat memainkan peranan dalam melakukan evaluasi secara kritis terhadap budaya-budaya itu, dan dalam membantu siswa-siswi memahami tempat mereka dalam dunia yang saling bergantung dengan berbagai agama dan beraneka kepercayaan yang ada dalam masyarakatnya. (Beetham dan Boyle, 2000: 173).
Sumber Referensi
Hendra Nurtjahyo, 2006, Filsafat Demokrasi, Sinar Grafika Offset, Jakarta.
Kebijakan Nasional Pembangunan Karakter Bangsa Tahun 2010-2025, Pemerintah Republik Indonesia.
2002, Filsafat Pendidikan, Pustaka Setia, Bandung.
0 Response to "Nilai-Nilai Demokrasi Dalam Lingkungan Sekolah"
Post a Comment