Inilah Bahaya Sifat Iri Dengki

Inilah Bahaya Sifat Iri Dengki. Nah yang perlu anda ketahui bahwa. Gara-gara iri dengki kepada Adam, Iblis dilaknat oleh Allah SWT masuk neraka Jahannam dan dendam kesumat kepada manusia hingga kiamat. Gara-gara iri dengki kepada Habil, Qabil membunuh adiknya sendiri. Gara-gara iri dengki kepada Yusuf, semua saudaranya kompak menjeburkannya kedalam sumur. Qabil dan habil adalah anaknya Nabi Adam sedangkan Yusuf dan saudaranya adalah anaknya Nabi Ya'qub.

Kalau keturunan Nabi yang sholih dan dijamin masuk surga saja menjadi pembunuh karena racun iri dan dengki, lalu bagaimana dengan anaknya orang biasa...???

Disini kita melihat bahayanya sifat iri dan dengki.

Maka kebanyakan pertikaian dibumi yang pernah terjadi dilatarbelakangi watak primitif ini. Sering terjadi orang menjustifikasi orang lain sombong padahal diri sendiri teracuni rasa iri dan kedengkian hati. Karenanya menjadi wajar, hanya tanaman yang berbuah lebat sajalah yang menjadi sasaran lemparan batu.

Tingkatan iri dengki mulai dari menggunjing, selalu berusaha menjatuhkan, memfitnah, menghasut, merampok, merusak, menyihir hingga membunuh dengan tujuan untuk melenyapkan nikmat yang sedang dirasakan orang tersebut atau agar nikmat itu berpindah kepadanya.

Kunci mengobati Rasa Iri Dengki

Kunci mengobati rasa iri dengki adalah selalu melihat kebawah bukan keatas dalam hal harta duniawi, doa dan ikhtiar hingga titik darah penghabisan (totalitas/Mastatho'tum), ridho terhadap qadha dan qadar-Nya, merasa cukup (qana'ah) dan bersyukur serta Senang Melihat Orang Lain Senang dan Susah Melihat Orang Lain Susah agar hati menjadi tenteram bukan panasan atau SMS (Susah Melihat orang Senang dan Senang Melihat orang Susah).

Iblis menjawab, ‘Karena Engkau telah menghukumku tersesat, maka saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan-Mu yang lurus, kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. Dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur. [Al-A’râf/7:16-17]

Share this post