Manfaat manajemen risiko K3
Manfaat manajemen risiko K3. Berikut adalah beberapa manfaat yang diperoleh dengan diterapkannya manajemen risiko K3 yang antara lain adalah sebagai berikut :
Dapat mengetahui resiko K3 yang diperkirakan akan terjadi, dengan demikian dapat dilakukan penilaian tingkat risiko K3 dari pekerjaan tersebut dan selanjutnya dilakukan pengendaliannya agar tingkat risiko dapat dihilangkan atau paling tidak diturunkan sampai pada kondisi yang dapat diterima atau nihil kecelakaan dan sakit akibat kerja.
Dengan diketahuinya risiko-risiko K3 yang diperkirakan bisa terjadi, maka dapat digunakan sebagai dasar dan menyusun prosedur dan/atau instruksi kerja yang harus dilakukan pada kegiatan pekerjaan tersebut. Setiap kegiatan yang akan dilaksanakan dapat disusun program atau prosedur kerja atau urut-urutan pekerjaan yang sistematis, aman dan terkendali, sehingga kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja dapat dikurangi atau dihilangkan.
Manajemen risiko K3 juga merupakan acuan sebagai dasar dalam menyusun Program Kerja K3. Dengan diketahuinya risiko-risiko K3 dan pengendalian yang akan dilakukan dapat menjadi acuan dalam penyusunan program inspeksi, program pelatihan, program sosialisasi K3 dan program-program kerja K3 lainnya. Dengan mengetahui titik – titik rawan kecelakaan dan waktu pelaksanaan pekerjaan tersebut, maka inspeksi bisa di buat jadwal yang terencana dengan baik untuk memonitor persiapan pelaksanaan apakah sudah cukup baik dilaksanakan, sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Demikian juga pada saat pelaksanaan bisa dilakukan kontrol terhadap alat-alat yang digunakan, APD yang dipakai oleh pekerja sudah sesuai dengan prosedur, dan lain sebagainya.
Dapat mengetahui biaya K3 yang diperlukan. Biaya K3 hanya bisa disusun berdasarkan rencana pengendalian bahaya yang dibuat. Berdasarkan pengendalian bahaya K3 bisa diketahui kebutuhan alat pelindung diri yang diperlukan, rambu-rambu yang harus dipasang, pekerjaan pengaman yang harus dilakukan (misal turap yang diperlukan, pagar pengaman, jaring pengaman, scalfholding yang diperlukan), biaya pelatihan, biaya sosialisasi (makan, snack, brosur, spanduk).
Sumber :
Bimbingan teknis SMK3 konstruksi
0 Response to "Manfaat manajemen risiko K3"
Post a Comment